Wednesday, December 31, 2014

Usia

0 comments

Kulkas (kultum ringkas) pagi ini

Bergerak, bekerja, dan berkarya - begitu seharusnya seorang Muslim.
Tuntas di satu ladang amal, maka ia segera bergegas ke ladang lainnya.

Bergerak, bekerja, dan berkarya - begitu seharusnya seorang Muslim.
Ia tidak mengenal "terlalu muda" atau "terlalu tua".
Karena ratusan inspirasi bertebaran di semua jenjang usia.

Usia SMP-SMA, kisah2 pemuda fenomenal bisa membuka mata.
17 tahun, Usamah bin Zaid dipercaya Rasulullah memimpin pasukan ke Syam.
Imam Syafi'i, belum 10 tahun hafal Quran, 15 tahun mulai berfatwa.

Usia 20-30, jangan lupakan Umar bin Abdul Aziz dan Muhammad Al-Fatih.
25 tahun, Umar bin Abdul Aziz sudah menjadi gubernur Madinah/Hijaz.
21 tahun, Al-Fatih menaklukkan Konstantinopel, tercatat tinta emas sejarah.

Usia 30-40, usia pertengahan yang produktif.
Tak terhitung tokoh2 teladan segala bidang yang berkarya di usia ini.

Usia 40-50, Rasulullah SAW bisa jadi contoh terbaik.
"Karir" kenabian beliau justru dimulai dari usia 40.

Usia 50-60, Rasulullah SAW masih jadi teladan ideal.
Perang2 penting fase Madinah semuanya saat usia di atas 50.
Badar di usia 54, Uhud di usia 55, Khandaq di usia 57.
Bahkan di usia 60, ratusan km masih ditempuh untuk mencapai Tabuk.

Usia 60-70, Utsman bin Affan lah contoh terdepan.
Saat menginjak 65, beliau tak menolak amanah khalifah.
Berbagai capaian pun terukir di zamannya.

Usia 70-dst, beberapa ulama kontemporer perlu diteladani.
Yusuf Qaradhawi masih aktif hingga kini di  menjelang 90.
Abdullah bin Bayyah masih menelurkan buku di usia 70 lebih.

Bergerak, bekerja, dan berkarya - begitu seharusnya seorang Muslim.
Baginya, tak ada kata pensiun, karena pensiun adalah di surga.

Faidzaa faroghta fanshob.
Wa ilaa robbika farghob

Leave a Reply