Friday, July 20, 2012

Bila Suami Mengerjakan Tugas Istri

0 comments
Bismillahirramanirrahim..

Suatu malam di pinggiran Kota Pekalongan…“Bang, maaf ya.. dari kemarin Muti dah pengen banget ngebersihin kulkas, tapi belum sempat juga.” kataku sambil memperhatikan suamiku yang sedang membersihkan sisa-sisa defrost kulkas.

Sedih rasanya melihat suamiku melakukan pekerjaan rumah yang biasanya aku kerjakan sendiri, apalagi di tengah-tengah kesibukannya kuliah, membuatku semakin merasa bersalah tidak dapat memberikannya ketenangan sepulangnya dari kampus. Suamiku hampir selalu pulang larut malam.

Terkadang sesampainya ia di rumah, ia bisa langsung mencuci baju, walau pakai mesin cuci tapi kan tetap saja ada waktu dan tenaga yang harus dicurahkan. Terkadang kalau aku sudah tidur, semerbak wangi cairan pembersih lantai tercium olehku. Ketika kubuka mataku, tampaklah suamiku sedang mengepel lantai. Kadang ia juga tampak sedang melap perabotan berdebu, dan kali ini suamiku membersihkan kulkas. Subhanallah…

Istri mana yang tak bahagia bila suaminya mau membantunya mengerjakan pekerjaan yang biasanya dia lakukan sendiri di rumah, seperti bersih-bersih, menyapu, mengepel, mencuci… yah, walaupun mencucinya juga pakai mesin cuci, tapi tetap saja kan kebanyakan istri yang melakukan tugas itu ?!

Ada suami yang membantu istrinya itu karena sudah terbiasa sejak sebelum menikah dulu sehingga melakukan pekerjaan rumah tangga adalah hal yang biasa bahkan mudah baginya. Dengan senang hati ia melakukan apa yang bisa ia lakukan untuk meringankan pekerjaan istrinya di rumah. Masya Allah!

Tapi ada juga suami yang tidak biasa dengan pekerjaan itu namun ia berusaha sekuat tenaga melakukannya karena Allah, ingin mencontoh Nabi Muhammad -shallallahu’alayhi wasallam- yang dipuji istri beliau sebagai suami yang suka membantu pekerjaan istrinya. [1]

Yang paling menyebalkan tentunya suami yang sudah tidak biasa melakukan pekerjaan rumah tangga, tidak mau berusaha, mengeluh pula. “Deuh ni lantai kotor amat sih!” katanya tanpa berinisiatif melakukan apa-apa, padahal ia tahu istrinya sudah kerepotan dengan pekerjaan rumah tangga yang lain dan disibukkan dengan anak2nya sepanjang hari. Kalau pun ia mau berusaha membantu istrinya, sambil mengomel dia melakukannya, “Harusnya kamu nih yang ngerjain!”

Di lain pihak, ada istri yang senang dan amat bersyukur karena suaminya membantunya, baik suaminya itu melakukannya dengan ikhlas ataupun tidak. Saking senangnya sampai ia merasa malu bahkan menganggap dirinya tidak becus sebagai istri “Istri macam apa aku ini, sampai suami harus turun tangan”, begitu bisiknya dalam hati ketika melihat suaminya mengerjakan pekerjaan rumah.

Tapi ada juga seorang istri yang merasa “Ya memang harus begitulah seorang suami; membantu tugas istri di rumah. Lagian biar suami tuh tau kalo pekerjaan istri di rumah tu bikin capek juga.”

Bahkan ada juga istri yang lebih parah lagi, yaitu yang kelewatan. Sudah tahu suaminya akan membantu, ia mengeluh terus, berharap suaminya iba dan akhirnya membantunya.

Padahal suami itu telah banyak membantu kita tanpa kita sadari.
Dia menikahi kita, agar kita terjaga dari fitnah.
Dia memberi kita tempat tinggal, agar kita terjaga dari cuaca.
Dia memberi kita nafkah, agar kita bisa belanja.
Dia memberi kita anak, agar ada yang dapat mendoakan kita masuk surga.

Susah payah dia mempertahankan kebahagiaan kita, walau kita tak selalu menyadarinya.
Dan kita masih berharap dia membantu pekerjaan kita di rumah???
Sungguh wahai Suamiku,
rasa bersalah yang sangat besar menimpa diriku
apabila kau sampai membantuku dalam melakukan pekerjaanku di rumah,
walau tidak kupingkiri aku merasa sangat terbantu karena itu.

Aku selalu minta maaf apabila suamiku sampai harus mengerjakan pekerjaan di rumah. Tapi aku tidak tahu apakah ia pernah mendengarkanku mengucapkannya. Aku tahu kepalanya sudah cukup penuh dengan tugas-tugas di kampus. Seperti malam itu ketika ia membersihkan kulkas. Aku tak tahu apa ia sedang menyindir ketidak cekatanku ataukah memang ia ingin meringankan bebanku.

Berkecamuk perasaan dan pikiranku. Apakah suamiku marah ataukah ia ikhlas melakukannya…

“Bang…” kataku.

“Ya…” katanya.

“Maaf, Muti belum sempet ngebersihin kulkas..” kataku sekali lagi…

“Iya gapapa…”

Matanya tak menatapku, tangannya masih sibuk melap dinding-dindind kulkas. Sepertinya pikirannya tidak di rumah, melainkan di tugas-tugasnya yang menumpuk. Sementara aku semakin terpuruk memikirkan kenapa nggak aku kerjain tadi siang. Kasihan suamiku, banyak sekali paper yang harus ia kerjakan, dan sekarang dia sedang membersihkan kulkas.

“Gapapa ti…” katanya, “Abang juga sambil refreshing kok…”

Haaa?! Refreshing?! Membersihkan kulkas = refreshing?!

Masya Allah… aku jadi senyum deh. Mungkin layar laptop membuat mata lelah ya bang, dan membersihkan kulkas itu lebih ringan daripada mengerjakan tugas-tugas yang ada.

Barakallahu fiik. Jazakallahu khayr ya zawjiy..

Sudahlah membantu pekerjaan istri itu meringankan beban yang ada, apalagi dianggap sebagai refreshing saja…
______________
[1] Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, ia berkata : “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam suka membantu pekerjaan istrinya. Dan jika tiba waktu shalat, beliau keluar untuk menjalankan shalat”. [HR Bukhari, 6039].
Continue reading →

Kisah 25 Nabi dan Rasul Allah S.W.T

0 comments

Jumlah Nabi dan Rosul disebut dalam hadist : Dari Abi Zar’ra bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, “(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi.” “Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?” Beliau menjawab, “Tiga ratus dua belas(312)” (HR At-Turmuzy). Nabi menerima wahyu yang hanya diperuntukkan bagi dirinya sendiri, sedangkan Rosul menerima wahyu untuk dirinya sendiri dan bertugas menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.

Sedangkan yang 25 adalah nabi yang sekaligus Rosul, yang nama mereka disebutkan secara tegas di dalam Al-Quran diantaranya yaitu:

1. Nabi Adam
Diperkirakan hidup pada 5872-4942 SM di sekitar wilayah yang kini dikenal sebagai India. Konon disitulah Nabi Adam pertama kali turun ke muka bumi. Lalu beliau berjalan ke wilayah yang kini disebut dengan jazirah Arabia dan bertemu dengan istrinya, Hawwa. Mereka lantas menetap di sekitar Ka’bah yang memang telah dibangun sebelumnya oleh para malaikat.

Nama nabi Adam disebutkan sebanyak 25 kali dalam Al-Quran Al-Karim. Diriwayatkan bahwa beliau punya 40 anak dan wafat di jazirahArabia

2. Nabi Idris bin Yarid bin Mahlail dari keturunan Nabi Syits bin Adam
Diperkirakan hidup sekitar tahun 4533-4188 SM. Nabi Idris dari Anak keturunan Qabil yang tinggal di Babil di Iraq.
Nama beliau disebutkan sebanyak 2 kali dalam Quran.

3. Nabi Nuh bin Malik bin Mutawashlihbin Idris dari keturunan Nabi Syits bin Adam
Diperkirakan hidup pada tahun 3993-3043 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 3650 SM. Diperkirakan beliau tinggal di wilayah yang kini disebut sebagaiIraq. Nabi Nuh disebutkan sebanyak 43 kali dalam Al-quran dan memiliki 4 anak laki-laki.Para ahli sejarah banyak menyebutkan bahwa beliau wafat di Mekkah

4. Nabi Hud bin Abdullah bin Rabah bin Al-Khulud dari keturunan Sam bin Nuh
Diperkirakan hidup pada tahun 2450-2320 SM. Kaum yang beliau dakwahi disebut dengan Kaum ‘Ad yang tinggal di Al-Ahqaf, Yaman.

Nama beliau disebutkan sebanyak 7 kali dalam Al-Quran. Dan diriwayatkan beliau wafat di Timur Hadhramaut, Yaman

5. Nabi Shalih bin Ubaid bin ‘Ashif dari keturunan Sam bin Nuh
Diperkirakan beliau hidup pada tahun 2150-2080 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 2100 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Kaum Tsamud yang tinggal di Al-Hijir.

Nama beliau disebutkan sebanyak 9 kali di dalam Al-Quran dan wafat di Madain Shalih, Mekkah.

6. Nabi Ibrahim bin Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh
Beliau diperkirakan hidup tahun 1997-1822 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM. Beliau tinggal di Kaldaniyyun,Ur, negeri yang disebut kini sebagaiIraq.

Nama beliau disebutkan sebanyak 69 kali dalam Al-Quran dan wafat di Alkhalil,Hebron, Palestina

7. Nabi Luth bin Haran bin Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh
Diperkirakan hidup pada tahun 1950-1870 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Kaum Luth yangtinggal di negeri Sadum, Syam, Palestina.

Nama beliau disebutkan sebanyak 27 kali dalam Al-Quran, punya 2 anak perempuan. Beliau meninggal di Desa Shafrah di Syam, Palestina.

8. Nabi Ismail bin Ibrahim Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh
Diperkirakan hidup pada tahun 1911-1774 SM dan dianggkap menjadi nabi pada tahun 1850 SM. Beliau tinggal di Amaliq dan qabilah Yaman, Mekkah.

Nama beliau disebutkan sebanyak 12 kali dalam Al-Quran dan punya 12 anak. Meniggal tahun 1779 SM di Mekkah

9. Nabi Ishaq Ibrahim Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh
Diperkirakan hidup pada tahun 1897-1717 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1800 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Kan’anniyun di wilayah Al-Khalil Palestina.

Nama beliau disebutkan sebanyak disebutkan sebanyak 17 kali. Punya 2 anak dan meninggal di Alkhalil Hebron Palestina

10. Nabi Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim
Diperkirakan hidup pada tahun 1837-1690 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1750 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Syam.

Nama beliau disebutkan sebanyak disebutkan sebanyak 16 kali dan punya 12 anak. Beliau wafat di Alkhalil Hebron Palestina.

11. Nabi Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim
Diperkirakan hidup pada tahun 1745-1635 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1715 SM Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil dan Heksos di Mesir

Nama beliau disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Punya 2 anak laki dan 1 anak perempuan. Beliau wafat di Nablus Palestina.

12. Syu’aib bin Mikail bin Yasyjar bin Madyan bin Ibrahim
Diperkirakan hidup pada tahun 1600-1490 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1550 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Madyan dan Penduduk Aikah Madyan. Nama beliau disebutkan sebanyak 11 kali di dalam Al-Quran. Beliau wafat di Madyan.

13. Nabi Ayyub bin Amwas bin Zarih dari keturunan Ibrahim
Diperkirakan hidup pada tahun 1540-1420 SM. Dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1500 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Orang-orang Amoria di Huran, Syam, Palestina. Disebutkan sebanyak 4 kali di dalam Al-Quran. Punya 26 anak. Beliau wafat di Huran di Syam.

14. Nabi Zulkifli bin Bisyr bin Ayyub dari keturunan Ishaq bin Ibrahim
Diperkirakan hidup pada tahun 1500-1425 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1460 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada orang-orang Amoria di Damaskus & sekitarnya.

Disebutkan sebanyak 1 kali di dalam Al-Quran. Punya 2 anak. Beliau wafat di Damaskus Syiria.

15. Nabi Musa bin Imran dri keturunan Ya’qub bin Ishak
Diperkirakan hidup pada tahun 1527-1408 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1450 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Para Firaun Mesir dan Bani Israil di Mesir.

Disebutkan sebanyak 136 kali di dalam Al-Quran. Punya 2 anak. Beliau wafat di Tanah Tih.

16. Nabi Harun bin Imran dri keturunan Ya’qub bin Ishak
Diperkirakan hidup pada tahun 1531-1408 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1450 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada para Firaun Mesir dan Bani Israil Mesir.

Disebutkan sebanyak 19 kali di dalam Al-Quran dan wafat di Tanah Tih

17. Nabi Daud bin Aisya bin Awid dari keturunan Yahuza bin Ya’qub
Diperkirakan hidup pada tahun 1041-971 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1010 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina.

Disebutkan sebanyak 16 kali di dalam Al-Quran. Punya 1 anak dan wafat di Baitul Maqdis, Palestina.

18. Nabi Sulaiman bin Daud bin Aisya bin Awid dari keturunan Yahuza bin Ya’qub
Diperkirakan hidup pada tahun 989-931 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 970 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina.

Disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Beliau wafat di Rahbaam Baitul Maqdis, Palestina.

19. Nabi Ilyas bin Yasin bin Fanhas dari keturunan Harun bin Imran
Diperkirakan hidup pada tahun 910-850 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 870 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Orang-orang Phiniq di Ba’labak di Syam.

Disebutkan sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran. Beliau tidak wafat tapi diangkat ke sisi Allah.

20. Nabi Ilyasa’ bin Akhtub dari keturunan Yusuf bin Ya’qub
Diperkirakan hidup pada tahun 885-795 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 830 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil dan orang-orang Amoria di Panyas, Syam.

Disebutkan sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran. Beliau wafat di Palestina

21. Yunus bin Matta dari keturunan Bunyamin bin Ya’qub
Diperkirakan hidup pada tahun 820-750 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada orang Asyiria di Ninawa diIraq. Disebutkan sebanyak 6 kali di dalam Al-Quran. Beliau wafat di Ninawa diIraq

22. Nabi Zakaria bin Dan bin Muslim dari keturunan Rahbaam bin Sulaiman
Diperkirakan hidup pada tahun 91-31 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 2 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina.

Disebutkan sebanyak 8 kali di dalam Al-Quran. Punya 1 orang anak dan beliau wafat di Syam.

23. Yahya bin Zakaria bin Dan bin Muslim dari keturunan Rahbaam bin Sulaiman
Diperkirakan hidup pada tahun 1SM – 31M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 28M. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina.

Disebutkan sebanyak 4 kali di dalam Al-Quran. Dan wafat di Damaskus Syiria

24. Nabi Isa bin Maryam binti Imran dari keturunan Sulaiman bin Daud
Diperkirakan hidup pada tahun 1SM-32M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 29M. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina

Disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Quran. Beliau juga tidak wafat melainkan diangkat ke sisi Allah.

25. Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib dari keturunan Ismail bin Ibrahim
Diperkirakan hidup pada tahun 571M-632M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 610M. Beliau ditugaskan berdakwah kepada seluruh manusia dan alam semesta. Tinggal di Mekkah dan Madinah. Disebutkan sebanyak 5 kali di dalam Al-Quran. Nabi Punya 7 orang anak dan wafat di Madinah.
Continue reading →
Thursday, July 19, 2012

Sakit Hati dan Penawarnya

0 comments

Hampir setiap orang tentu pernah mengalami sakit hati dalam hidupnya. Baik dalam keluarga, berteman, maupun bermasyarakat.

Sebagaimana sifat sedih dan gembira, rasa yang satu ini adalah suatu kewajaran dalam hidup manusia.

Apalagi, mengingat manusia adalah mahluk sosial, yang dalam setiap interaksinya tidak lepas dari kekhilafan.

Sebab-sebab datangnya perasaan ini pun bermacam-macam.
Dari masalah sepele hingga masalah besar,dapat menjadi pemicunya.

Misalnya berawal dari perbedaan pendapat,adanya konflik atau ketidakcocokan, hingga iri dan dengki.
Bila perasaan ini dibiarkan terlalu lama bercokol dalam hati,maka tidak sehatlah hati itu.
Pemiliknya pun akan stress dan jauh dari keceriaan.
Lebih jauh lagi, hal itu bisa menjauhkan manusia dari Rabb-Nya. Na'udzubillaahi mindzaalik.

Bagaimana memenej rasa sakit hati,agar tidak membuahkan dosa dan azaNya bagi kita sendiri..?

Allah dan Rasul-Nya telah mengajarkan kiat-kiat tersendiri yang dapat menjadi penawar, bila diamalkan.

Apa sajakah itu?

1. Muhasabah (Koreksi Diri).
Sebelum kita menyalahkan orang lain,seharusnyalah kita melihat diri kita sendiri.
Bisa jadi kita merasa tersakiti oleh saudara kita, padahal ia tak bermaksud menyakiti.
Cobalah bertanya pada diri sendiri,mengapa saudara kita sampai bersikap demikian.
Jangan-jangan kita sendiri yang telah membuat kesalahan.

2. Menjauhkan Diri dari Sifat Iri, Dengki,dan Ambisi.
Iri,dengki,dan ambisi adalah beberapa celah yang menjadi pintu bagi syetan untuk memasuki hati manusia.

Ambisi yang berlebihan,dapat membuat seseorang buta dan tuli.
Bila tidak dilandasi iman, seorang yang ambisius cenderung akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan ambisinya.

Demikian sifat iri dan dengki. Sifat ini berasal dari kecintaan terhadap hal-hal yang bersifat materi, kehormatan, dan pujian. Manusia tidak akan tenang bila dalam hatinya ada sifat ini.

Manusia juga tak akan pernah bisa bersyukur, karena selalu merasa kurang. Ia selalu memandang ke atas, dan seolah tidak rela melihat orang lain memiliki kelebihan atas dirinya.Maka hapuslah terlebih dahulu sikap cinta dunia, sehingga dengki pun sirna.

Rasulullah bersabda,"Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang.Yaitu orang yang diberi harta oleh Allah, kemudian memenangkannya atas kerakusannya di jalan yang benar. Dan orang yang diberi hikmah oleh Allah, kemudian memutuskan persoalan dengannya dan mengajarkannya." (HR. Bukhari).

3. Menjauhkan Diri dari Sifat Amarah dan Keras Hati.
Bila marah telah timbul dalam hati manusia, maka kadang manusia bertindak tanpa pertimbangan akal. Jika akal sudah melemah, tinggallah hawa nafsu.
Dan syetan pun semakin leluasa melancarkan serangannya, lalu mempermainkan diri manusia.

Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidin menyebutkan bahwa Iblis pernah berkata, "Jika manusia keras hati, maka kami bisa membaliknya sebagai anak kecil yang membalik bola."

4. Menumbuhkan Sifat Pemaaf.
"Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh."

Demikian firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-A'raf : 199.
Allah sang Khaliq saja Maha Pemaaf terhadap hambaNya.

Tak peduli sebesar gunung atau sedalam lautan kesalahan seorang hamba, jika ia bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan membukakan pintu maaf selebar-lebarnya.

Kita sebagai manusia yang lemah, tidak sepantasnya berlaku sombong, dengan tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, sebelum ia meminta maaf.

Insya Allah,dengan begitu, hati akan lebih terasa lapang.

Rasulullah bersabda,"Bertakwalah kepada Allah di mana engkau berada, tindaklanjutilah kesalahan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut menghapus kesalahan tersebut, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik." (HR. Hakim dan At-Tirmidzi).

5. Husnudhdhan (Berprasangka Baik).
Allah berfirman, "Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka.

Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa.

Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya." (QS. Al-Hujurat : 12).

Adakalanya seorang muslim berburuk sangka terhadap seorang muslim lainnya sehingga ia melecehkan saudaranya.Ia mengatakan yang macam-macam tentang saudaranya,dan menilai dirinya lebih baik.

Tentu, itu adalah hal yang tidak dibenarkan.
Akan tetapi, hendaknya setiap muslim harus mawas diri terhadap titik-titik rawan yang sering memancing tuduhan, agar orang lain tidak berburuk sangka kepadanya.

6. Menumbuhkan Sikap Ikhlas.
Ikhlas adalah kata yang ringan untuk diucapkan, tetapi cukup berat untuk dilakukan.

Orang yang ikhlas dapat meniatkan segala tindakannya kepada Allah.
Ia tidak memiliki pamrih yang bersifat duniawi. Apabila Allah mengujinya dengan kenikmatan,maka ia bersyukur. Bila Allah mengujinya dengan kesusahannya pun, ia bersabar.

Ia selalu percaya bahwa Allah Azza Wa Jalla akan senantiasa memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.

Orang yang ikhlas akan lebih mudah memenej kalbunya untuk selalu menyerahkan segalanya hanya kepada Allah Azza Wa Jalla.

Hanya kepada-Nyalah ia mengantungkan harapan.Bila Antum wa antuna sedang dilanda sakit hati,cobalah amalkan kiat di atas.Insya Allah,beban hati akan berkurang,dada pun terasa lapang. 
Continue reading →

Bersyukur Dalam Setiap Keadaan

0 comments
SAKIT? Mungkin Allah ingin menggugurkan dosamu...
SEHAT? Mungkin Allah ingin kamu banyak beribadah...
MISKIN? Mungkin Allah ingin melihat usahamu...
KAYA? Mungkin Allah ingin kamu dermawan mambantu yang miskin...
SUSAH? Mungkin Allah ingin kamu jadi orang yang sabar...
SENANG? Mungkin Allah ingin kamu senantiasa mengucap syukur..
Continue reading →

[Kisah Nyata] Jenazah Berwajah Babi

0 comments

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Kisah yang satu ini terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Kala itu, ada orang yang tidak mau mengerjakan shalat, maka jasadnya berubah menjadi babi, terutama pada bagian wajah.

Inilah kisahnya, selamat membaca ...

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa pada suatu hari Rasulullah Muhammad Saw sedang duduk bersama para sahabat, kemudian datang pemuda Arab masuk ke dalam masjid dengan menangis. Ketika Rasulullah Saw melihat pemuda itu menangis, beliau pun bertanya, "Wahai orang muda kenapa kamu menangis?"

Maka berkatalah pemuda itu, "Ya Rasulullah S.A.W, ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya."

Lalu Rasulullah S.A.W memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut pemuda itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikut orang itu, maka Abu Bakar r.a dan Umar r.s. mendapati ayah pemuda itu telah berubah menjadi babi hitam, maka mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah S.A.W, "Ya Rasulullah S.A.W, kami lihat mayat ayah orang ini berubah menjadi babi hutan yang hitam."

Kemudian Rasulullah S.A.W dan para sahabat pun pergi ke rumah pemuda itu dan beliau pun berdoa kepada Allah SWT, kemudian mayat itu pun berubah menjadi bentuk manusia semula. Lalu Rasulullah S.A.W dan para sahabat menyolatkan mayat tersebut. Apabila mayat itu hendak dikebumikan, maka sekali lagi mayat itu berubah menjadi seperti babi hutan yang hitam, maka Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada pemuda itu, "Wahai orang muda, apakah yang telah dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia di dunia dulu?"

Berkata orang muda itu, "Sebenarnya ayahku ini tidak mau mengerjakan shalat." Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda, "Wahai para sahabatku, lihatlah keadaan orang yang meninggalkan shalat. Di hari kiamat nanti akan dibangkitkan oleh Allah S.W.T seperti babi hutan yang hitam."

Dalam riwayat yang lain, diceritakan pada masa kepemimpinan Abu Bakar r.a terdapat seorang lelaki yang meninggal dunia dan sewaktu mereka menyembahyanginya tiba-tiba kain kafan itu bergerak. Apabila mereka membuka kain kafan itu mereka melihat ada seekor ular sedang membelit leher mayat tersebut serta memakan daging dan menghisap darah mayat. Lalu mereka mencoba membunuh ular itu.

Apabila mereka mencoba untuk membunuh ular itu, maka berkata ular tersebut, "Laa ilaaha illallahu Muhammadu Rasulullah, menagapakah kamu semua hendak membunuh aku? Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah S.W.T yang memerintahkan kepadaku supaya menyiksanya sehingga sampai hari kiamat." Lalu para sahabat bertanya, "Apakah kesalahan yang telah dilakukan oleh mayat ini?"

Berkata ular, "Dia telah melakukan tiga kesalahan, di antaranya :"Apabila dia mendengar azan, dia tidak mahu datang untuk sembahyang berjamaah, dia tidak mahu keluarkan zakat hartanya, dia tidak mau mendengar nasihat para ulama. Maka inilah balasannya.

--
Kedua kisah di atas hanyalah sedikit dari balasan Allah SWT terhadap orang-orang yang sengaja meninggalkan shalatnya, tanpa alasan yang dibenarkan. Kelak di akhirat orang-orang seperti akan memperoleh siksa yang jauh lebih mengerikan daripada siksa yang ditampakkan Allah di dunia.

Kita akan selalu bertanya kepada orang-orang yang mengabaikan shalat, tentang nilai shalat yang dipahaminya. Kelalaian mengerjakan shalat selalu saja berawal dari kelemahan umat muslim untuk meneguhkan dirinya dengan shalat. Kalau shalat hanya dipahami sekedar kewajiban, seorang manusia pada rentang waktu tertentu akan mengalami kelelahan atau kejenuhan. Alasan itulah membuat manusia lemah untuk menegakkan shalatnya.

Sahabatku , .. Shalat haruslah menjadi kebutuhan, kebutuhan yang paling utama. Melebihi kebutuhan manusia terhadap makanan, sandang maupun pakaian. Pada tingkat ini, seorang muslim saya pikir tidak akan rela meninggalkan shalatnya, untuk apapun saja yang disajikan dunia ini.

Salam Terkasih ..
Continue reading →
Wednesday, July 18, 2012

Berebut Saling Mendahului Masuk Surga

0 comments
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Di depan pintu surga, ada beberapa kelompok orang yang sedang bertengkar dan berebut mau masuk sorga terlebih dahulu, mereka terdiri dari kelompok pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan agama, kelompok ilmuwan yang telah menggunakan ilmunya untuk kemanusiaan, dan kelompok dermawan yang telah menyumbangkan banyak hartanya untuk kemanusiaan.

Datanglah malaikat untuk menengahi pertengkaran mereka, “Aku tahu apa yang kalian pertengkarkan, tapi aku mau mendengar alasan kenapa masing-masing kalian merasa berhak untuk masuk surga terlebih dahulu?”

Kelompok Pahlawan, “Jasa kami sangat besar, kitab suci pun sudah menegaskan bahwa para pahlawan yang gugur akan masuk surga tanpa dihitung. Itu karena tegak dan tersebarnya agama adalah hasil perjuangan kami.”

Kelompok ilmuwan, “Tuhan telah meninggikan derajat para ilmuwan, dan menjanjikan surga bagi ilmuwan yang ilmunya bermanfaat. Kalau bukan karena ilmu, pastilah kehidupan akan sengsara dan dakwah agama akan sulit tegak dan tersebar.”

Kelompok Dermawan, “Kalau bukan karena harta yang kami sedekahkan, dari mana perjuangan dan penyebaran ilmu akan mendapat dana? Kedermawanan kamilah faktor utama keberhasilan kalian.”

Malaikat, “Baiklah, alasan kalian memang benar semua. Tapi sekarang jawab pertanyaanku! Dari mana kalian mengetahui itu semua?”

“Guru kami lah yang mengajari kami semua itu.”

Tiba-tiba malaikat memanggil sekelompok orang yang dari awal memang hanya diam mendengarkan pertengkaran dan dialog yang terjadi. Mereka adalah kelompok para guru.

Malaikat, “Kenapa kalian tidak ikut berebut untuk masuk surga terlebih dahulu?”

Kelompok Guru, “Kami bangga melihat keberhasilan murid-murid kami. Kami ikhlas jika mereka dapat masuk surga terlebih dahulu. Itulah kebahagiaan kami.”

Malaikat, “Keikhlasan itulah yang jauh lebih penting dari semua jasa. Wahai para guru yang mulia, masuklah kalian ke surga terlebih dahulu!”
Continue reading →

Memahami Karunia Pertolongan Allah

0 comments

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Karunia pertolongan ALLAH Azza wa Jalla terkadang “definisi”-nya tidak mesti sama dengan apa yang terpikir dalam benak dan terbetik dalam untaian harapan kita. 

Bisa jadi apa yang kita artikan dan kita dambakan lewat doa ataupun cetusan hati itu berupa ‘A’, ternyata yang datang berbentuk ‘B’. Sayangnya, kita kerapkali tidak menyadarinya. Kita anggap bahwa ALLAH tidak menolong kendati sudah ‘habis-habisan’ berdoa. 

Akan tetapi, bagi orang yang sudah memiliki makrifat, tentulah tidak akan atau setidaknya tidak akan berlama-lama terjebak dalam buruk sangka seperti itu. Dia akan diberi kesanggupan oleh ALLAH untuk dapat menangkap hikmah dibalik setiap kejadian. 

Dan oleh karena itu, cepat atau lambat akan segera disadarinya bahwa ALLAH Azza wa Jalla sama sekali tidak akan pernah lalai dalam mengurus hamba-Nya dan tidak akan pernah lupa untuk mengabulkna doa-doanya.

Ketika suatu waktu kita ingin pertolongan ALLAH dan ternyata pertolongan itu belum datang juga seperti yang kita inginkan, namun kita tetap bisa berdoa dan shalat tahajud, maka itu pun harus membuat kita puas. Mengapa? Sebab, karunia ALLAH tidak harus berbentuk material seperti yang kita inginkan. 

Kita bisa berdoa, kita bisa tahajud, dan kita bisa tetap bersungguh-sungguh dalam meminta, itu pun merupakan karunia besar. Bahkan bisa jadi lebih besar daripada apa yang yang kita minta, baik berupa uang ataupun aneka bentuk pertolongan lainnya.

Ketika kita diuji dengan lilitan hutang, misalnya, lantas kita setiap malam menangis dan berdoa, “Ya, ALLAH. Sesungguhnya hanya Engkaulah yang Mahakaya. Jagat raya alam semesta ini sungguh milik-Mu. Bayangkanlah hutangku, ya Rabb.” 

Akan tetapi, ketika ternyata hutang-hutang itu tak bisa terbayarkan juga, maka bukanlah itu berarti doa kita tidak dikabulkan-Nya. 

Sesungguhnya, kesanggupan kita untuk bangun setiap malam dan memanjatkan doa dengan penuh harap, ini pun karunia ALLAH yang amat besar. Apa sih artinya hutang bagi ALLAH yang Mahakaya? Mungkin dengan hutang itu ALLAH justru sedang menjerat seorang hamba-Nya agar semakin dekat kepada-Nya.

“Ya, ALLAH. Usahaku saat ini sedang macet. Tolonglah, ya ALLAH. Bukanlah Engkau Mahakaya, Pemiliki segalanya?” Subhanallah. Bukankah sangat jarang kata-kata seperti ini terucap dari lisan seseorang ketika dia sedang dalam keadaan makmur? 

Sungguh mahal kata-kata makrifat seperti itu, yang bisa jadi terlontar dari lisan kita justru tatkala kita sedang dalam kesusahan. Nah, siapa tahu itu merupakan karunia yang lebih besar daripada dilapangkan seketika oleh ALLAH.

Jadi, kita terus-menerus memohon, menghiba-hiba, dan dengan sekuat tenaga memaksakan diri mendekat kepada ALLAH, itu pun adalah karunia ALLAH yang lebih besar dari pada yang kita mintakan dalam doa.

Kita datang menghadiri pengajian di majlis taklim karena suatu kesulitan dan kesempatan yang tengah di hadapi, lalu kita dengarkan ceramah sang mubaligh; itu lebih baik daripada doa yang kita minta. Karena dengan cara ini mungkin lebih banyak yang terselesaikan daripada satu penyelesaian masalah yang kita mintakan dalam doa.

Kita minta dimudahkan urusan oleh ALLAH tetapi malah diberi ilmu; bisa jadi itu lebih manfaat daripada kemudahan urusan yang kita cari. Karena, dengan ilmu justru lebih banyak urusan yang bisa terselesaikan. Demikian juga bila kita sedang mempunyai masalah dengan tetangga atau orang tua, tetapi kita telah datang kepada ulama untuk menuntut ilmu; itu ‘kan merupakan masalah yang dapat membuat kita menjadi lebih baik.

Walhasil, janganlah takut oleh suatu masalah karena pertolongan ALLAH itu teramat dekat. Dan bentuknya yang mahal adalah ketika kita berubah menjadi semakin taat kepada ALLAH. Sekali lagi, semua itu adalah karunia yang jauh lebih besar daripada yang kita minta.
Continue reading →

Keajaiban Cairan Ketuban

0 comments

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Cairan ketuban secara khusus diproduksi untuk janin. Menurut Harun Yahya, cairan itu untuk menjamin organ-organ janin siap untuk berfungsi setelah lahir. Sang janin, ketika di dalam rahim, menggunakan cairan ketuban untuk berlatih menyesuaikan diri dengan dunia luar dengan cara menelan cairan tersebut secara teratur.

Dengan cara ini, lidah sang janin mulai merasakan rasa pahit, rasa manis, rasa asin dan asam. Setelah itu, kelenjar ludah mulai berfungsi. Cairan ketuban yang ditelan oleh janin akan membuat si janin menyiapkan usus untuk fungsi penyerapannya, dan membuat ginjal bekerja karena perlunya penyaringan konstan cairan tersebut dari darah.

Cairan yang diserap dari ginjal dikirimkan kembali ke cairan ketuban, tanpa mencemarinya, karena ginjal memiliki kemampuan, berbeda dengan fungsi nantinya, menyaring dan mensterilkan cairan yang ditelan oleh si janin. Dan cairan ini, sama seperti saat anda membersihkan kolam renang, secara terus menerus dibersihkan dengan bantuan sedikit cairan lain.

Seiring dengan perkembangannya, cairan saluran cerna mulai disekresikan ke dalam lambung agar sistem pencernaan siap sepenuhnya. Dan sel-sel usus janin yang baru terbentuk memperoleh kemampuan untuk membedakan antara gula dan garam dan kemudian mengembalikan produk-produk sisa khusus ke darah sang ibu. Dengan cara ini, baik usus maupun ginjal sama-sama bekerja. 

''Cairan ketuban dicerna oleh usus janin setiap tiga jam, berarti delapan kali sehari dan dikembalikan ke ibu melalui darah,'' papar pemilik nama asli Adnan Oktar itu.

Cairan yang tertelan dilepaskan ke kolam cairan ketuban, baik dari rahim ibu maupun dari paru-paru dan ginjal janin tempat cairan tersebut terbentuk. Dengan begitu, jumlah cairan ini, yang sangat penting bagi sang janin, tetap konstan. Karena sistem yang sempurna ini, sistem pencernaan janin bekerja tanpa membahayakan si janin.

Cairan ketuban tidak hanya mempersiapkan sistem pencernaan untuk masa setelah lahir, tapi juga menjamin si janin dapat bergerak lebih nyaman di dalam rahim sang ibu. Janin mengapung di dalam cairan ini sama seperti perahu dayung yang terikat di pelabuhan. 

Dalam keadaan ini, janin dapat bergerak dengan sangat aman di dalam rahim sang ibu. Cairan ini juga melindungi si janin dari setiap trauma dari luar. Tekanan dari arah manapun terhadap cairan ini disebarkan secara merata ke segala arah sehingga melindungi sang janin dari efek yang membahayakan. Sebagai contoh, jika si ibu berlari, guncangan yang terjadi tidak menimbulkan efek terhadap si janin; sama seperti gabus yang diguncang di dalam tabung yang berisi air. 

Sistem perlindungan yang sangat sempurna ini telah diciptakan untuk janin, setiap jenis bahaya yang mungkin terjadi telah diramalkan dan tindakan pencegahan terhadapnya pun telah disiapkan.

Keberadaan cairan ketuban juga penting bagi kesehatan sang ibu. Cairan ini mengisi seluruh rahim ibu, sehingga saat janin tumbuh dan makin berat, tidak menimbulkan tekanan terhadap rahim. Jika cairan ini tidak ada, janin yang terus tumbuh akan menyebabkan rahim terdesak ke bawah dan tekanan balik yang diberikan dinding rahim akan menyebabkan perkembangan janin yang normal menjadi tidak mungkin.

Cairan khusus ini memenuhi kebutuhan penting lainnya bagi janin, yaitu suhu yang tetap. Telah diketahui bahwa cairan menyebarkan panas secara merata. Cairan ketuban didaur ulang secara terus menerus dan memiliki suhu yang tetap. Panas yang dibutuhkan untuk perkembangan janin disebarkan secara merata ke segala arah.

Jika terdapat masalah yang berhubungan dengan produktivitas cairan, keberlangsungan penjernihan ataupun penyesuaian volume cairan ini, maka pertumbuhan alami janin akan terganggu. Sebagai contoh, jika jumlah cairan ketuban kurang dari yang dibutuhkan, atau jika cairan ini tidak ada sama sekali, maka serangkaian ketidaknormalan akan mulai terjadi.

Anggota gerak si janin lemah dan menjadi cacat, sendi-sendinya menyatu, kulitnya menjadi kendor, dan karena adanya tekanan, wajah menjadi cacat. Masalah yang paling serius adalah perkembangan paru yang terganggu dan si bayi mati segera setelah lahir.

Semua ini memperlihatkan kepada kita bahwa sejak dari keberadaan manusia hingga saat ini, produksi cairan ketuban berlangsung secara terus menerus secara sempurna. Tanpa cairan ini, janin tidak dapat berkembang di dalam rahim ibunya. Kenyataan ini sepenuhnya meruntuhkan pernyataan para ahli evolusi bahwa perkembangan terjadi setahap demi setahap pada satu periode waktu. 

Jika satu tahap dalam penciptaan seorang manusia tidak terjadi, sebagai contoh seperti yang baru kami uraikan, jika produksi cairan ketuban kurang, kelahiran tidak akan pernah terjadi dan ras manusia tidak akan pernah ada. Dengan demikian, tidak dapat dinyatakan bahwa cairan ketuban mulai diproduksi setelah suatu periode waktu saat kebutuhan akan cairan ini muncul. 

Cairan ini harus ada seiring dengan keberadaan janin. Adalah tidak mungkin menyatakan bahwa cairan ini, yang memiliki fungsi yang sangat penting, dibentuk secara kebetulan. Mengatakan bahwa makhluk yang rumit menjadi hidup adalah mengatakan bahwa makhluk tersebut telah diciptakan. 

Tidaklah mungkin tindakan kebetulan dapat memperhitungkan, menentukan kebutuhan, memilih segala sesuatu yang cocok dengan kebutuhan tersebut dan menggunakannya pada waktu dan tempat yang tepat.

Jelas bahwa Tuhan lah yang menciptakan cairan ketuban dan sistem-sistem yang terkait dengannya. Dia juga menentukan berapa jumlah cairan ketuban yang dibutuhkan.

“Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya." (Qur’an, 13:8).
Continue reading →
Tuesday, July 17, 2012

[Kisah] Cinta Kasih Seorang Ayah

0 comments

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ayah di dalam kamar, beberapa kali batuk-batuk. "Cinta ayahmu kepadamu luar biasa, tetapi lebih banyak disimpan dalam hati karena kau perempuan", kata ibu. Aku mendengarkan ibu dengan heran. 

"Ketika kau melanjutkan kuliah ke Jakarta dan aku bersama ayahmu mengantarmu ke stasiun, kau dan aku saling berpelukan. Ayahmu hanya memandang. Dia bilang juga ingin memelukmu, tapi sebagai laki-laki tak lazim memeluk anak perempuan di depan banyak orang, maka dia hanya menjabat tanganmu, lalu berdiri sampai kereta itu menghilang", kata ibu.

"Ibu memang sering menelponmu. Tahukah kau, itu selalu ayahmu yang menyuruh dan mengingatkan. Mengapa bukan ayahmu sendiri yang menelpon? Dia bilang, "Suaraku tak selembut suaramu. Anak kita harus menerima yang terbaik".

"Ketika kamu diwisuda, kami duduk di belakang. Ketika kau ke panggung dan kuncir di togamu dipindahkan rektor, ayahmu mengajak ibu berdiri agar dapat melihatmu lebih jelas. "Alangkah cantiknya anak kita ya bu," kata ayahmu sambil menyeka air matanya.

Mendengar cerita ibu di ruang tamu, dadaku sesak, mungkin karena haru atau rasa bersalah. Jujur saja selama ini kepada ibu aku lebih dekat dan perhatianku lebih besar. Sekarang tergambar kembali kasih sayang ayah kepadaku. Aku teringat ketika naik kelas 2 SMP aku minta dibelikan tas. Ibu bilang ayah belum punya uang.

Tetapi sore itu ayah pulang membawa tas yang kuminta. Ibu heran. "Tidak jadi ke dokter?" tanya ibu. "Kapan-kapan saja. Nanti minum jahe hangat, batuk akan hilang sendiri", kata ayah. Rupanya biaya ke dokter, uangnya untuk membeli tasku, membeli kegembiraan hatiku, dengan mengorbankan kesehatannya.

"Dulu setelah prosesi akad nikahmu selesai, ayahmu bergegas masuk kamar. Kau tahu apa yang dilakukan?" tanya ibu. Aku menggeleng. "Ayahmu sujud syukur sambil berdoa untukmu. Air matanya membasahi sajadah. 

Dia mohon agar Allah melimpahkan kebahagiaan dalam hidupmu. Sekiranya kau dilimpahi kenikmatan, dia mohon tidak membuatmu lupa zikir kepada-Nya. Sekiranya diberi cobaan, mohon cobaan itu adalah cara Tuhan meningkatkan kualitas hidupmu. Lama sekali dia sujud sambil terisak. Ibu mengingatkan banyak tamu menunggu. Dia lalu keluar dengan senyuman tanpa ada bekas air di pelupuk matanya".

Mendengar semua itu, air mataku tak tertahan lagi, tumpah membasahi pipi. Dari kamar terdengar ayah batuk lagi. Aku bergegas menemui ayah sambil membersihkan air mata. 

"Kau habis menangis?" ayah menatapku melihat sisa air di mataku. "Oh, tidak ayah!" aku tertawa renyah. Ku pijit betisnya lalu pundaknya. "Pijitanmu enak sekali seperti ibumu", katanya sambil tersenyum. Aku tahu, meski sakit, ayah tetap ingin menyenangkan hatiku dengan pujian. Itulah pertama kali aku memijit ayah. Aku melihat betapa gembira wajah ayah. Aku terharu.

"Besok suamiku menyusulku, ambil cuti seminggu seperti aku. Nanti sore ayah kuantar ke dokter", kataku. Ayah menolak. "Ini hanya batuk ringan, nanti akan sembuh sendiri". "Harus ke dokter, aku pulang memang ingin membawa ayah ke dokter, mohon jangan tolak keinginanku", kataku berbohong. 

Ayah terdiam. Sebenarnya aku pulang hanya ingin berlibur, bukan ke dokter. Tapi aku berbohong agar ayah mau kubawa ke dokter. Aku bawa ayah ke dokter spesialis. Ayah protes lagi, dia minta dokter umum yang lebih murah. Aku hanya tersenyum.

Hasil pemeriksaan ayah harus masuk rumah sakit hari itu juga. Aku bawa ke rumah sakit terbaik di kotaku. Ibu bertanya setengah protes. "Dari mana biayanya?". Aku tersenyum, "Aku yang menanggung seluruhnya bu. Sejak muda ayah sudah bekerja keras mencari uang untukku. 

Kini saatnya aku mencari uang untuk ayah. Aku bisa! Aku bisa bu!". Kepada dokter aku berbisik; "Tolong lakukan yang terbaik untuk ayahku dok, jangan pertimbangkan biaya", kataku. Dokter tersenyum.

Ketika ayah sudah di rumah dan aku pamit pulang, aku tidak menyalami, tetapi merangkul dengan erat untuk membayar keinginannya di stasiun dulu. "Seringlah ayah menelponku, jangan hanya ibu", kataku. Ibu mengedipkan mata sambil tersenyum.

Dalam perjalanan pulang, aku berfikir, berapa banyak anak yang tidak paham dengan ayahnya sendiri seperti aku. Selama ini aku tidak paham betapa besar cinta ayah kepadaku. 

Hari-hari berikutnya aku selalu berdoa : "Rabbighfir lii wa li waalidayya warhamhuma kama rabbayaani shagiira". Namun kini dengan perasaan berbeda. Terbayang ketika ayah bersujud pada hari pernikahanku sampai sajadah basah dengan air matanya.

(dikutip dari Rumput Tetangga Tidak Lebih Hijau by Nur Chalis Huda)
Continue reading →

Mengapa Hati Terasa Jenuh dan Sempit

0 comments

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Seorang Ustadz mengisahkan, “Aku pernah pergi berobat ke Inggris, dan aku masuk ke salah satu rumah sakit ternama yang ada di sana. Pasien yang masuk ke rumah sakit ini adalah orang-orang besar, pejabat tinggi dan para menteri.

Ketika seorang dokter masuk ke ruanganku dan melihat penampilanku, dia berkata, "Anda seorang muslim?"

Aku menjawab, "Ya!"

Dia lalu berkata, "Ada satu problem yang membuatku bingung setelah aku mengenal diriku, apakah mungkin anda mendengarkan apa yang saya alami?"

Aku jawab, "Tentu!

Dia lalu memulai ceritanya, "Aku memiliki harta yang melimpah, pekerjaan yang sangat mapan, ijazah yang tinggi, dan aku telah mencoba seluruh kesenangan hidup, aku meminum berbagai jenis minuman keras, melakukan perzinaan dan seks bebas, pergi melancong ke negara ini dan itu, akan tetapi mengapa aku selalu merasakan kesempitan hidup dan bosan dengan berbagai kesenangan itu?

Aku telah berkali-kali mendatangi psikolog dan bahkan beberapa kali aku ingin mencoba bunuh diri, barangkali dengan itu aku mendapatkan kehidupan lain yang di sana tidak ada lagi kejenuhan dan kesempitan. Apakah anda tidak merasakan kejenuhan dan kesempitan di dalam hidup ini?".

Aku katakan kepadanya, "Tidak, bahkan aku terus merasakan kebahagiaan, dan aku akan tunjukkan kepada anda jalan keluar dari masalah yang sedang anda hadapi, tetapi tolong jawab dulu pertanyaan saya!".

“Jika anda ingin memuaskan mata anda maka apa yang anda lakukan?"

Dia menjawab, "Aku melihat wanita cantik dan pemandangan yang indah."

Aku bertanya lagi, "Jika anda ingin memuaskan telinga anda maka apa yang anda lakukan?"

Dia berkata, "Aku mendengarkan musik yang merdu."

Aku bertanya lagi, "Jika yang ingin anda puaskan adalah penciuman hidung maka apa yang anda lakukan?"

Dia lalu menjawab, "Aku mencium parfum atau pergi ke taman untuk mencium bunga."

Aku lalu berkata kepadanya, "Baiklah… sekarang saya bertanya, Ketika anda ingin memuaskan mata, mengapa anda tidak mendengarkan musik saja?"

Dokter itu pun terheran-heran dan berkata, "Tidak mungkin, karena musik adalah khusus untuk dinikmati telinga."

Lalu aku bertanya lagi, "Dan ketika anda ingin memuaskan penciuman hidung mengapa anda tidak melihat pemadangan yang indah?"

Dia semakin heran dengan pertanyaanku, lalu berkata, "Tidak mungkin karena melihat pemandangan adalah untuk memuaskan mata."

Aku pun berkata, "Baik, kini aku telah sampai kepada apa yang aku inginkan dari diri anda. Apakah anda merasakan jenuh di mata anda?"

Dia menjawab, "Tidak!"

"Lalu apakah anda merasakannya di telinga anda, di hidung, mulut dan kemaluan anda?"

"Tidak, tetapi aku merasakan itu di dalam hatiku, di dalam dadaku."

Aku berkata, "Anda merasakan kesempitan itu di dalam hati anda, padahal hati juga membutuhkan kepuasan tersendiri yang tidak akan mungkin dipenuhi dengan cara memuaskan anggota badan lainnya. Maka anda harus mengetahui apa saja yang dapat memberikan kepuasan hati atau batin, karena dengan mendengarkan musik, meminum khamar, memandang dan berzina yang anda lakukan itu tidak akan mungkin dapat memuaskan hati anda."

Dokter tersebut keheranan lalu berkata, "Anda benar, lalu bagaimanakah cara untuk memuaskan hatiku?”

Aku katakan, "Dengan bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak selain Allah dan bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah utusan Allah, dan anda bersujud di hadapan Allah yang menciptakan, anda mengadukan segenap kesedihan hanya kepada Allah subhanahu wata’ala. Dan dengan itu anda akan merasakan kehidupan yang lapang, penuh ketenangan dan kebahagiaan."

Dia lalu mengangguk-anggukkan kepalanya seraya berkata, "Berikan kepadaku buku tentang Islam dan berdoalah untukku, aku akan masuk Islam," tambahnya.

Maka aku pun menyelesaikan pengobatanku di sana, setelah itu pulang kembali ke negeriku. Dan aku berharap orang itu benar-benar masuk Islam. Benarlah firman Allah subhanahu wata’ala yang artinya:

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Katakanlah, "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". (QS. Yunus :57-58).

Continue reading →

Jangan Pernah Tinggalkan Sholat!!

0 comments

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim... Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.(QS:Ibrahim:40)

Barang siapa melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SWT.

Ketika Malaikat Jibril turun dan berjumpa dengan Rasulullah SAW, ia berkata, “Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji, sedekah, dan amal saleh seseorang yang meninggalkan sholat. Ia dilaknat di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran. Demi Allah, yang telah mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat, setiap hari mendapat 1.000 laknat dan murka. Para malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh.

Orang yang meninggalkan sholat tidak memperoleh minuman dari telaga surga, tidak mendapat syafaatmu, dan tidak termasuk dalam umatmu. Ia tidak berhak dijenguk ketika sakit, diantarkan jenazahnya, diberi salam, diajak makan dan minum. Ia juga tidak berhak memperoleh rahmat Allah.Tempatnya kelak di dasar neraka bersama orang-orang munafik, siksanya akan dilipatgandakan, dan di hari kiamat ketika dipanggil untuk diadili akan datang dengan tangan terikat di lehernya. Para malaikat memukulinya, pintu neraka jahanam akandibukakan baginya, dan ia melesat bagai anak panah ke dalamnya, terjun dengan kepala terlebih dulu, menukik ke tempat Qorun dan Haman di dasar neraka.

Ketika ia menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, makanan itu berkata, ‘Wahai musuh Allah, semoga Allah melaknatmu, kamu memakan rezeki Allah namun tidak menunaikan kewajiban-kewajiban dari-Nya.’ Ketahuilah, sesungguhnya bencana yang paling dahsyat, perbuatan yang paling buruk, dan aib yang paling nista adalah kurangnya perhatian terhadap sholat lima waktu, sholat Jumat, dan sholat berjama'ah. Padahal, semua itu ibadah-ibadah yang oleh Allah SWT ditinggikan derajatnya, dan dihapuskan dosa-dosa maksiat bagi siapa saja yang menjalankannya.

Orang yang meninggalkan sholat karena urusan dunia akan celaka nasibnya, berat siksanya, merugi perdagangannya, besar musibahnya, dan panjang penyesalannya. Ia dibenci Allah, dan akan mati dalam keadaan tidak Islam, tinggal di neraka Jahim atau kembali ke neraka Hawiyah.”

Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa meninggalkan sholat hingga terlewat waktunya, lalu mengadanya, ia akan disiksa di neraka selama satu huqub (80 tahun).... Sedangkan ukuran satu hari di akhirat adalah 1.000 tahun di dunia.” Demikian tertulis dalam kitab Majalisul Akbar.

Sementara dalam kitab Qurratul Uyun, Abu Laits Samarqandi menulis sebuah hadis, “Barang siapa meninggalkan sholat fardu dengan sengaja walaupun satu sholat, namanya akan tertulis di pintu neraka yang ia masuki.” Ibnu Abbas berkata, ”Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda, ‘Katakanlah, ya Allah, janganlah salah seorang dari kami menjadi orang-orang yang sengsara.’

Kemudian Rasulullah SAW bertanya, ‘Tahukah kamu siapakah mereka itu?’ Para sahabat menjawab, ‘Mereka adalah orang yang meninggalkan sholat. Dalam Islam mereka tidak akan mendapat bagian apa pun’.

Disebutkan dalam hadis lain, barang siapa meninggalkan sholat tanpa alasan yang dibenarkan syariat, pada hari kiamat Allah SWT tidak akan memedulikannya, bahkan Allah SWT akan menyiksanya dengan azab yang pedih. 

Diriwayatkan, pada suatu hari Rasulullah SAW berkata, ”Katakanlah, ya Allah, janganlah Engkau jadikan seorang pun di antara kami celaka dan diharamkan dari kebaikan.”“Tahukah kalian siapakah orang yang celaka, dan diharamkan dari kebaikan?”“Siapa, ya, Rasulullah?” “Orang yang meninggalkan sholat,” jawab Rasulullah. 

Dalam hadis yang berhubungan dengan peristiwa Isra Mi'raj, Rasulullah SAW mendapati suatu kaum yang membenturkan batu ke kepala mereka. Setiap kali kepala mereka pecah, Allah memulihkannya seperti sedia kala. Demikianlah mereka melakukannya berulang kali. Lalu, beliau bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril, siapakah mereka itu?”

“Mereka adalah orang-orang yang kepalanya merasa berat untuk mengerjakan sholat,” jawab Jibril.

Diriwayatkan pula, di neraka Jahanam ada suatu lembah bernama Wail. Andaikan semua gunung di dunia dijatuhkan ke dalamnya akan meleleh karena panasnya yang dahsyat. Wail adalah tempat orang-orang yang meremehkan dan melalaikan sholat, kecuali jika mereka bertobat.

Bagi mereka yang memelihara sholat secara baik dan benar, Allah SWT akan memuliakannya dengan lima hal, dihindarkan dari kesempitan hidup, diselamatkan dari siksa kubur, dikaruniai kemampuan untuk menerima kitab catatan amal dengan tangan kanan, dapat melewati jembatan shirathal mustaqim secepat kilat, dan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab.

Dan barang siapa meremehkan atau melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, dan tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SAW.

Adapun enam siksaan yang ditimpakan di dunia adalah dicabut keberkahan umurnya, dihapus tanda kesalehan dari wajahnya (pancaran kasih sayang terhadap sesama), tidak diberi pahala oleh Allah semua amal yang dilakukannya, doanya tidak diangkat ke langit, tidak memperoleh bagian doa kaum salihin, dan tidak beriman ketika roh dicabut dari tubuhnya. Adapun tiga siksaan yang ditimpakan saat meninggal dunia ialah mati secara hina, mati dalam keadaan lapar, dan mati dalam keadaan haus. Andai kata diberi minum sebanyak lautan, ia tidak akan merasa puas.

Sedangkan tiga siksaan yang didapat dalam kubur ialah, kubur mengimpitnya hingga tulang-belulangnya berantakan, kuburnya dibakar hingga sepanjang siang dan malam tubuhnya berkelojotan menahan panas, tubuhnya diserahkan kepada seekor ular bernama Asy-Syujaul Aqra. Kedua mata ular itu berupa api dan kukunya berupa besi, kukunya sepanjang satu hari perjalanan.

”Aku diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyiksamu, karena engkau mengundurkan sholat Subuh hingga terbit matahari, mengundurkan sholat Zuhur hingga Asar, mengundurkan sholat Asar hingga Magrib, mengundurkan sholat Magrib hingga Isya, dan mengundurkan sholat Isya hingga Subuh,” kata ular itu. Setiap kali ular itu memukul, tubuh mayat tersebut melesak 70 hasta, sekitar 3.000 meter, ke dalam bumi. Ia disiksa dalam kubur hingga hari kiamat. Di hari kiamat, di wajahnya akan tertulis kalimat berikut: Wahai orang yang mengabaikan hak-hak Allah, wahai orang yang dikhususkan untuk menerima siksa Allah, di dunia kau telah mengabaikan hak-hak Allah, maka hari ini berputus asalah kamu dari rahmat-Nya.

Adapun tiga siksaan yang dilakukan ketika bertemu dengan Allah SWT adalah, pertama, ketika langit terbelah, malaikat menemuinya, membawa rantai sepanjang 70 hasta untuk mengikat lehernya. Kemudian memasukkan rantai itu ke dalam mulut dan mengeluarkannya dari duburnya. Kadang kala ia mengeluarkannya dari bagian depan atau belakang tubuhnya. Malaikat itu berkata, ”Inilah balasan bagi orang yang mengabaikan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan Allah.” Ibnu Abas berkata, ”Andai kata satu mata rantai itu jatuh ke dunia, niscaya cukup untuk membakarnya.”

Kedua, Allah tidak memandangnya.

Ketiga, Allah tidak menyucikannya, dan ia memperoleh siksa yang amat pedih. Demikianlah ancaman bagi orang-orang yang sengaja melalaikan sholat.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada orang yang bersegera menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Amin..

Rasulullah SAW bersabda, “Sembahlah Allah seakan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.”
(HR Bukhari dan Muslim)

wallahua'lam bishawab ....
Continue reading →
Monday, July 16, 2012

Keutaman Waktu Ashar

0 comments
Waktu Ashar banyak menyimpan keutamaan. Rasul menyebutkan bahwa waktu Ashar adalah salah satu tiket untuk memasuki syurga. Sabda beliau Shoallallahu'alaihiwassalam,,,,

“Barangsiapa melaksanakan shalat Bardain (Subuh dan Ashar) maka dia akan masuk syurga” (HR Bukhari)

Dalam hadits lain disebutkan, Dari jarir radhiallahu'anhu, dia berkata: “Suatu ketika kami bersama Nabi salallahu ‘alaihiwasallam kemudian pada suatu malam beliau melihat bulan purnama. Beliau bersabda,
“Kalian kelak akan melihat ALLAH sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini, tanpa ada sesuatu yang menghalangi penglihatan kalian. Karena itu, jangan sampai kalian lewatkan shalat sebelum matahari terbit (Subuh) dan shalat sebelum matahari terbenam (Ashar).” Kemudian beliau membaca ayat 39 surah Qaf, “Dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)” (HR Bukhari No 554)

Oleh karena pentingnya waktu Ashar ini, Allah ta'ala berfirman,
“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat Wusthaa.” (Al Baqarah: 238)

Yang dimaksud dengan shalat wusthaa, menurut jumhur ulama’ adalah Shalat di waktu Ashar. Sabda Rasulullah,
“Mereka (orang kafir) telah menghambat kita dari melakukan shalat Wustha, yaitu shalat Ashar. Mudah-mudahan Allah memenuhi hati dan rumah mereka dengan api.” (HR Muslim)

Hadits di atas merupakan sebuah sinyal (signal) betapa pentingnya shalat Ashar dalam kehidupan seorang muslim. Bahkan, Rasulullah yang terbukti dengan kemurahan dan kemuliaan budi pekertinyapun mendoakan kaum kafir dengan kalimat laknat karena mereka menyebabkan beliau dan para sahabat tertinggal melakukan shalat Ashar ketika perang Khandaq.

Senada dengan ayat dan hadits di atas, dalam beberapa riwayat lain Rasulullah juga menyebutkan tentang konsekuensi negatif bagi siapa saja yang meninggalkan atau melewatkan waktu Ashar dengan sengaja.

Bahkan, mereka yang kehilangan shalat di waktu Ashar, dikatakan oleh Rasulullah dengan kehilangan harta, keluarga dan semua amal sholihnya. Dari Abdullah bin Umar radhiallahuanhu, Rasulullah bersabda,

“Orang yang kehilangan shalat Ashar bagaikan orang yang kehilangan keluarga dan harta kekayaannya.” (HR Bukhari No. 552)

Dalam riwayat lain juga disebutkan,
“Dari Buraidah, bahwa dia mengatakan kepada kaum muslimin ketika cuaca berawan, karena Nabi salallahu ‘alahiwasallam pernah bersabda, “Orang yang meninggalkan shalat Ashar hilanglah semua amal baiknya.” (HR Bukhari No. 553)

Dari penjelasan di atas, tidaklah heran jika Rasulullah memerintahkan kepada seluruh umatnya untuk mengisi waktu Ashar dengan memperbanyak doa dan dzikir. Keduanya merupakan sarana yang sengaja Allah ciptakan agar kita senantiasa terbentengi dari kejahatan setan yang terus menerus menabuh genderang (gendang besar) perangnya. Agar kita tetap bersiap siaga ketika waktu Ashar, meski ketika itu fisik dan pikiran kita berada dalam keadaan malas lantaran seharian bekerja.

~Wallahu'alam.
Continue reading →

Calon Istri Yang Mengaku Dirinya Setan

0 comments
Di sebuah pasar seorang wanita berjilbab besar lengkap dengan cadarnya lewat di depan wanita penjual sayur, tiba-tiba penjual sayur itu nyeletuk, "Awas, ada setan lewat!".

Merasa tidak enak dengan perkataan ibu tersebut Sang wanita bercadar itu kemudian mendekatinya kemudian bertanya, "Apa yang ibu katakan setan itu adalah saya?"

Dengan tergagap si penjual sayur tersebut terpaksa menjawab, "Ya."

"Benar, saya adalah setan sehingga saya menutup wajah saya. Jika saya menampakkan wajah saya maka suami ibu akan takluk di hadapan saya." Kata wanita bercadar tersebut, kemudian membuka penutup wajahnya maka terlihatlah wajahnya yang sangat cantik membuat ibu penjual sayur tercengang.'

Catatan:
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman :
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Katakanlah:"Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu". Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya" Qur'an Surat Ali Imran 14-15.

Wanita adalah aurat jika keluar (rumah) maka setan akan menuntunnya." (HR. Tirmidzi)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam telah bersabda :
"Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita" Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam telah juga telah bersabda :
"Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau,dan Allah menjadikan kalian saling bergantian diatasnya dan Allah melihat apa yang akan kalian amalkan, sesungguhnya awal mula fitnah (cobaan) bagi Bani Israil adalah para wanita" Hadits Shahih Riwayat Muslim dari haditsnya Abu Sa'id alKhurdri Radiyallahu anhu.

Jika anda merasa note ini bermanfaat silah kan tag & share,kepada teman2 yang lain nya...


Barakallahu Fiykum..
Continue reading →

Antara Badai Hati dan Nilai Sabar

0 comments
Bukan hati kita tidak bisa mengerti bukan hati tidak pernah mengerti.., Cerita dan kehendak yang tertulis sesekali tersimpan di memori... Coba dileraikan namun masih kuat di hati.., DIA itu mengerti setiap waktu dan selalu di sisi.., Sewaktu melihat gelak ketawa anak membuat hati ini tenang dan gembira. Terasa ingin kembali menjadi seperti mereka.....

Namun, apakan daya inilah proses kehidupan.., Dari lahir sebagai seorang bayi, sehingga meningkat dewasa proses kehidupan selalu berputar.., Kehidupan yang dilalui hari-hari mengenal arti nikmat dan hikmah dari-Nya... Terkadang, manusia itu sendiri terlepas pandang, bahkan berpaling untuk merasakan sesuatu yang lebih baik....


Cerita yang mungkin berbeda di antara kita semua menjadikan hidup ini sesuatu yang indah untuk dihargai.., Punya pertanyaan dan jawaban untuk setiap sesuatu.., Namun, titik kesabaran dan kejujuran yang perlu kita semat dalam hati sedetik pun tidak pernah goyah pengharapan pada-Nya... 

Jujurnya, nilai-nilai ini menjadikan kita insan yang tidak pernah mengeluh arti putus asa dan rahmat dari-Nya.., Kata ini mungkin tidak bernilai pada yang tidak tahu makna, namun DIA punya jawaban yang tertulis...

Manusia itu punya hati dan akal yang memberikan ruang untuk manusia berpikir.., Antara kewarasan akal dan iman yang terpahat di dada menjadikan setiap tindakan yang dibuat seiring dan berlapang dada dengan segala sesuatu.., Tergesa-gesa untuk setiap tindakan yang dilakukan menjadikan manusia itu terburu-buru dalam melakukan keputusan...

Rasulullah saw bersabda: "Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya. 
(HR. Bukhari dan Muslim)

Saya masih ingat sampai sekarang bahwa nilai amarah itu tidak mungkin dapat melahirkan satu hasil yang baik.., Amarah itu tidak mendatangkan apapun kebaikan kecuali kemudaratan yang mungkin mempengaruhi jiwa manusia.., Teguhkan iman di hati, perbaharuilah sesuatu tindakan dengan berhikmah....

Nilai kesabaran perlu disemat dan kejujuran itulah utuhnya hati seorang muslim., Lahirnya sebuah naluri hati yang tidak mungkin bisa menipu pandangan hati manusia jika terarah kepada pencipta-Nya yang agung.,,

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang yang khusyuk." 
(Surah al-Baqarah, ayat 45)

Sungguh hidup ini sesuatu yang indah untuk dinikmati dan bersama jika kita tahu bagaimana perjalanan sebuah nakhoda itu berakhir.., Qalbu salim adalah hati yang sempurna dicari sepanjang perjalanan seorang insan bergelar hamba...

InsyaAllah :)
I ♥ ISLAM
http://goo.gl/hCWhi

Continue reading →